Text

Jalan Sunyi Ngesti Pandowo

---

Ini kisah di balik layar. Romantika kehidupan seniman panggung tradisi yang getir, penuh intrik, penuh persaingan, tapi juga bertabur bahagia. sebuah realita hidup yang tidak banyak diketahui publik.
"JALAN SUNYI NGESTI PANDOWO". Sebuah paradoks yang memilukan. Antara nama dan peran besar Ngesti Pandawa sebagai perkumpulan wayang orang. ia adalah danau yang berisi nilai budaya bagi lautan modern orang Jawa di Jawa Tengah dan Semarang khususnya, harus menghadapi kepahitan realitas karena tidak dirawat oleh pemerintah dan masyarakatnya sendiri.
Maka jangan menangis, kalau harta budaya satu satunya ini akan tiba saatnya untuk hilang juga. Jangan marah kalau nanti di Malaysia, atau bahkan di Negeri Belanda ada wayang orang yang lebih terurus, karena di negeri asalnya tidak ada yang peduli lagi.
Buku yang ditulis dengqn tekun ini, bisa menjadi peringatan terakhir. Apakah benar-benar kita akan kehilangan identitas budaya sebagai orang jawa? Sehingga ramalan "wong Jawa ilang Jawane", bakal benar-benar jadi kenyataan.
Alih-alih Ngesti Pandowo sebagai aset intangible bagi Kota Semarang, tapi orang terkadang lupa untuk merawatnya. Sunguh tidak elok jika kelak ada yang bilang, Ngesti Pandowo telah menjadi anak tiri di kotanya sendiri.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

190 BAM j

Penerbit

Yogyakarta : Gigih Pustaka Mandiri., 2018

Deskripsi Fisik

x, 148 halaman; 21 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786021220238

Klasifikasi

190

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kesenian
Wayang

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Bambang Iss Wirya

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar